Selasa, 11 Oktober 2016

Teori Strukturasi Anthony Giddens

Sebagai mahasiswa semester akhir, saya tentunya harus membuat skripsi sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana yang saya impi-impikan. Salah satu kendala untuk membuat tugas akhir ini adalah pemilihan teori dalam membedah kasus yang kita angkat. Saya diminta oleh pembimbing skripsi untuk menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens, teori yang kurang saya pahami, karena selam perkuliahan, tidak pernah diajarkan teori ini, semua mahasiswa yang menggunakan teori ini merasa galau karena hal tersebut. Saya berpikir kenapa teori ini tidak diiajarkan saat perkuliahan, asumsi saya karena teori ini membahas teori Interaksionisme simbolik dan Fungsional strukutural, namun karena kedua teori tersebut telah diajarkan di bangku kuliah, maka tidak perlu lagi mengulangi kedua teori tersebut diajarkan dalam teori strukturasi ini. Namun perbedaan dengan kedua teori tersebut adalah jika kedua teori tersebut saling bertentangan, sedangkan dalam teori ini menggabungkan kedua teori tersebut, nanti akan saya bahas dibawah.

Aku Ora Opo-opo

Kondisi bangsa yang sedang carut marut tentunya membuat kita menjadi pusing jika ikut juga memikirkan kondisi bangsa ini, apalagi setiap hari disibukan dengan rutinitas sehari-hari membuat kita tidak mau tahu apa yang terjadi d negara ini. Lebih bak memikirkan bagaimana perut terisi dan survive hingga hari esok, daripada membuang energi untuk hal yang kita anggap tidak penting dan tidak mempengaruhi kondisi ekonomi kita.

Minggu, 09 Oktober 2016

Tuhan bersama mahasiswa tahun akhir

Sumber foto: Google
“Tuhan bersama mahasiswa tahun akhir”. Mungkin itu sebuah kata mutiara yang sangat disenangi oleh mahasiswa-mahasiswa penyusun daftar pustaka, kenapa tidak, kondisi yang mengurung mereka agar secepatnya mengakhiri status ”pelajar” sangatlah membutuhkan dukungan-dukungan dari berbagai pihak agar gelar sarjana yang dinanti-nanti menyemat pada nama mereka. Saya cukup setuju dengan kalimat tersebut, karena saya melihat mahasiswa tahun akhir biasanya akan merubah sikap dalam pergaulan sehari-hari, mereka akan banyak beribadah, baik siang atau malam hari meminta kepada Tuhan agar dimudahkan segala urusan dan dijauhkan dari masa depan yang buruk.

Rabu, 25 Mei 2016

Cinta



Cinta? Siapa yang tidak pernah merasakan cinta, baik dicinta maupun jatuh cinta. Bahkan setiap manusia sudah memperoleh cinta sebelum ia mengenal cinta. Jika kita tanyakan pada setiap orang, maka akan banyak versi jawaban dari cinta. Ada yang mengatakan cinta itu sebuah rasa, rasa dalam jiwa yang tak tampak tapi terasa, ada juga yang mengatakan cinta adalah sebuah pengorbanan tanpa mengharap balas jasa, tapi kenapa masih banyak yang kecewa karena cinta jika cinta adalah sebuah pegorbanan jiwa tanpa  harap balas?

Jumat, 20 Mei 2016

Antara akhir zaman dan kesalehan sejati.

Penghujung itu telah tiba, sudah banyak ucapan Rasulullah yan terbukti. Kiamat, sebuah teka-teki terbesar umat manusia karena hanya Allah saja yang mengetahui kapan terjadinya kiamat ini. Penghancuran alam semesta dan hari kebangkitan umat manusia untuk menerima balasan dari tindakan masing-masing. Membahas tentang kiamat ini adalah sebuah pembahasan yang sangat menarik dikalangan umat manusia, banyak ekspresi orang-orang dalam mendengarkan cerita  tentang kiamat, ada yang takut, sedih, bahkan menangis karena berharap bisa bertemu Rabbnya. Bagi orang yang lemah imannya, tidak ada ekspresi yang dilihatkan, karena begitu cuek mendengarkan kabar ini.

Senin, 07 Maret 2016

SCD Unand Diskusi Bentengi Generasi Muda dari Bahaya LGBT

Dasar pelaksanaan acara ini karena keresahan para akademisi

SCD Unand Diskusi Bentengi Generasi Muda dari Bahaya LGBT

KLIKPOSITIF - Social Development (SCD) Universitas Andalas (Unand) Padang mengadakan Focused Group Discussion (FGD) di Kampus Limau Manih dengan tema Membentengi Generasi Muda dari Pengaruh lesbian, gay, bisexual, and transgender (LBGT), Senin 7 Maret 2016.

INFO BEASISWA

INFO BEASISWA.
SEMOGA BERMANFAAT smile emoticon
1. Australia Award Scholarship (http://australiaawardsindo.or.id)
3. DIKTI Scholarship
a. Dalam Negeri (http://www.beasiswa.dikti.go.id/dn/)
b. Luar Negeri (http://beasiswa.dikti.go.id/ln/)
4. Turkey Government Scholarship (http://www.turkiyeburslari.gov.tr/index.php/en)
5. General Cultural Scholarship India (http://www.iccrindia.net/gereralscheme.html)
6. USA Government Scholarship
a. (http://www.aminef.or.id/index.php)

b. (http://www.iief.or.id)
7. Netherland Government Scholarship (http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa)
8. Korean Government Scholarship (http://www.niied.go.kr/eng/contents.do…)
9. Belgium Government Scholarship (http://www.vliruos.be/4273.aspx)
12. Utrecht University Netherland (http://www.uu.nl/university/international-
students/en/financialmatters/grantsandscholarships/Pages/utrechtexcellencescholarships.aspx)
13. Prasetya Mulya Business School Indonesia (http://www.pmbs.ac.id/s2/scholarship.php?lang=ENG)
14. Brunei Darussalam Government Scholarship (http://www.mofat.gov.bn/index.php/announcement)
15. Monbugakusho Scholarship Japan (http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html)
16. Paramadina University Master Fellowship Indonesia (https://gradschool.paramadina.ac.id/…/paramadina-medco-fell…)
17. PPM School of Management Indonesia (http://ppm-manajemen.ac.id/beasiswa-penuh-s2-mm-reguler/)
19. Sweden Government Scholarship (http://www.studyinsweden.se/Scholarships/)
20. Chinese Government Scholarship (http://www.csc.edu.cn/laihua/scholarshipdetailen.aspx…)
21. Taiwan Government Scholarship (http://www.studyintaiwan.org/taiwan_scholarships.html)
22. United Kingdom Government SCholarship (http://www.chevening.org/indonesia/)
24. Ancora Foundation Scholarship (http://ancorafoundation.com)
25. Asian Public Intellectuals Fellowship Japan (http://www.api-fellowships.org/body/)
26. AUN/SEED-Net Scholarship (http://www.seed-net.org/index.php)
27. Art Asia Major Scholarship Korea National University of Arts (http://eng.karts.ac.kr:81/karts/board/list.jsp?
c_no=003013002&bt_no=123&page=1&b_category=&b_categoryimg=&searchSelect=&keyword=&divisionSelect=&engNotice=engNotice)
28. Ritsumeikan Asia Pacific University Japan (http://www.apu.ac.jp/home/life/index.php?content_id=30)
30. DIKTIS Overseas Scholarship (http://www.pendis.kemenag.go.id/beasiswaln/)
31. Honjo International Scholarship Foundation Japan (http://hisf.or.jp/english/sch-f/)
32. IDB Merit Scholarship Programme for High Technology (http://www.isdb.org/irj/portal/anonymous…)
33. International HIV & Drug Use Fellowship USA (http://www.iasociety.org/fellowship.aspx)
34. Nitori International Scholarship Foundation Japan (http://www.nitori-shougakuzaidan.com/en/)
35. School of Government and Public Policy Indonesia (http://sgpp.ac.id/pages/financial-conditions)
36. Inpex Scholarship Foundation Japan

Sumber: Inspirator

Beasiswa Penuh bagi lulusan S1 (semua jurusan), baik Fress Graduate Umum, PNS, TNI, dan POLRI. Di Universitas Pertahanan Indonesia Lokasi Bogor.

Ijin meneruskan info ini mungkin bermanfaat bagi saudara atau buat saudara anda:
Beasiswa Penuh bagi lulusan S1 (semua jurusan), baik Fress Graduate Umum, PNS, TNI, dan POLRI.
Di Universitas Pertahanan Indonesia Lokasi Bogor.

Disediakan Fasilitas:
Mess, Makan, Buku-buku Perpustakaan, Pakaian Dinas PDH dan PDL Mahasiswa serta Pakaian Olah Raga Unhan, Sepatu, Uang Saku, Ada kegiatan belajar/ kunjungan dalam negeri maupun keluar negeri, Gratissss!
Status: Negeri
Peringkat 9 terbaik dari seluruh Universitas Pertahanan di Dunia Internasional
Jurusan yang ada di Unhan adalah:
Fak. Strategi Pertahanan:
1. S2 Strategi Perang Semesta
2. S2 Damai dan Resolusi Konflik
3. S2 Perang Asimetris
4. S2 Keamanan Maritim
5. S2 Pertahanan Angkatan Darat
6. S2 Pertahanan Angkatan Laut
7. S2 Pertahanan Angkatan Udara
8. S2 Kampaye Militer
Fak. Manajemen Pertahanan:
1. S2 Manajemen Pertahanan
2. S2 Ekonomi Pertahanan
3. S2 Ketahanan Energi
4. S2 Teknologi Industri
5. S2 Diplomasi Pertahanan
6. S2 Manajemen Bencana
Gelar: M.Si.(Han)
Lama Dik: 1,5 tahun
Sekali lagi, semua gratis!!
Monggo, beasiswa S2 Unhan. Berkenan teruskan Info ini ke Seluruh Nusantara. Terimakasih.

Sumber: Inspirator

Kamis, 11 Februari 2016

Perjalanan Menembus Empat Negara


Pengalaman jika tidak dibagi maka tidak berkah rasanya. Perkenalkan nama saya Yaser Arafat, mungkin pembaca sudah kenal saya, tapi bukan tidak mungkin jika pembaca juga tidak mengenal siapa saya. Hehehe.Bulan Januari 2016 adalah bulan yang sangat berkesan bagi saya, untuk pertama kalinya saya ke luar negeri, menjadi delegasi Universitas Andalas dalam acara Asia Pacific Youth Exchange (APYE) di Kota Mania, Philippines pada tangggal 13-17 Januari 2016. Karena mendapatkan kesempatan untuk ke luar negeri, maka saya manfaatkan sebaik mungkin, yaitu tidak tanggung-tanggung, saya langsung menjelajahi empat Negara di kawasan Asean, yaitu Malasyia, Philippines, Thailand, dan Singapore. Perjalanan ala backpacker-pun saya jalani, sebagai pemuda memang harus memiliki keberanian yang besar . Karena perjalanan ini terbagi dalam empat episode, maka saya akan membahas satu per satu.


Kuala Lumpur, Malaysia.

Tepat pada tanggal 11 Januari, pukul 08:40 WIB, penerbangan Padang-Kuala Lumpur. Saya dan teman-teman sengaja terbang pada hari itu, agar bisa mengelilingi Kota Kuala Lumpur selama sehari semalam. Sampai di Kota Kuala Lumpur kira-kira pukul 10:30 Waktu Malasyia, perasaan cemas pun sempat menyelimuti saya, yang namanya perdana ke luar negeri, pasti akan merasa takut, takut tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat, takut tersesat, namun ketakutan tersebut hilang setelah mendengar masyarakat Kuala Lumpur dalam bahasa Melayu, tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia. Mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) adalah pendaratan pertama saya di negeri orang, Kuala Lumpur memang mempunyai 2 bandara bagus, yang satunya lagi KLIA, sedangkan KLIA 2 adalah base nya pesawat Air Asia, pesawat yang kami naiki. Dari bandara KLIA2 ke pusat kota lumayan jauh, kira-kira 1 jam perjalanan menaiki Sky Bus, kami naik Bus karena harganya yang cukup murah, yaitu RM 10. Sesampai di Pusat Kota, saya dan teman-teman langsung mencari Hostel yang memang sudah kami tandai selama di Indonesia. Kami mencari Raizzy Guset House di Jalan Tun H.S Lee. Cukup sulit kami menemukan hostel ini,. Kami pun pantang menyerah, kami selalau bertanya kepada orang-orang yang kami temui, setelah berusaha kira-kira setengah jam, kami akhirnya menemui hostel ini. Biaya sewa hostel selama sehari adalah RM 32/orang, menurut kami harga yang cukup murah. Sesudah meletakkan barang-barang di kamar, kami langsung tancap gas menjelajahi kota Kuala Lumpur ini. Tempat yang pertama saya cari adalah KL sentra, karena disini adalah pusat transportasi ke seluruh sudut Kota Kuala Lumpur, baik MRT, LRT, BTS, atau Sky Train berpusat disini. Setelah sampai di KL sentra, kami langsung memesan tiket di tiket mesin otomatis, kami membeli tiket ke stasiun Batu Caves, saya kesini karena sering melihat foto-foto teman-teman saya kesini. Batu Caves terdapat patung Budha dan Snowman. Tidak ada biaya masuk ke tempat pariwisata ini, disini terdapat banyak etnis India. Setelah puas berfoto-foto di Batu Caves, maka saya melanjutkan perjalanan ke KLCC, yaitu ke Twin Tower, ikonnya kota Kuala Lumpur, saat itu sudah malam, kami sengaja malam ke sini, karena lampunya akan terlihat indah ketika malam hari. Seperti sebelumnya, tujuan ke tempat wisata adalah berfoto dan selfie sepuasnya. Setelah selesai kami kembali ke hostel untuk istirahat.

Sebelum tidur, saya mandi air panas dulu agar otak ini terasa segar dan tidur pun terasa nyenyak. Saya tidur jam 11 dan terbangun jam 5 subuh, namun di Kuala Lumpur belum juga subuh, ternyata subuh masuk jam setengah 7, karena di Malaysia +GMT 8, berbeda 1 jam dengan Waktu Indonesia Barat. Setelah selesai shalat subuh, saya bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan keliling kota Kuala Lumpur, saya star jam 10, tujuan kami selanjutnya adalah dataran merdeka, sebelum ke dataran merdeka, kami makan dulu, makan nasi campur dengan harga RM 5 seporsinya, harga yang cukup murah untuk kota besar Kuala Lumpur. Setelah itu, kami main ke pasar seni, tempat jual souvenir khas Malaysia, setelah selesai belanja, kami langsung balik ke hostel, untuk Check Out, akren akami harus Check out jam 12:00. Setelah check out, kami menitipkan barang-barang kami di lobi hostel, memang gratis sampai jam 6 sore. Setelah itu, kami langsung ke Dataran merdeka dan Kuala Lumpur City Gallery (KLCG), befoto ria di tulisan 3D I Love KL, serta berfoto di depan istana Negara. Setelah puas di dataran merdeka, kami lanjut ke masjid jamek untuk melaksanakan Shalat dzuhur, karena kelelahan, kami istirahat sebentar di masjid ini. Setelah itu, kami ke hostel untuk mengambil barang dan melanjutkan perjalanan ke bandara KLIA2, karena penerbangan kami adalah pukul 21:10 malam, maka kami harus nyampai jam 7. Perjalanan ke bandara kembali naik Bus, yaitu Aero Bus. Sejam perjalanan kami sampai di KLIA2 dan langsung check in untuk penerbangan ke kota Manila.

Manila, Philippines

Tujuan utama trip ini adalah kota Manila, karena saya akan mengikuti Asia Pacific Youth Exchange (APYE). Saya dan teman-teman delegasi Unand sampai di bandara Internasional Ninoy Aquino pada jam 01:10 Dinihari waktu Manila. Kami langsung dijemput oleh panitia dan dibawa ke hotel Holiday Inn Gallerya, hotel bintang empat yang memiliki 29 lantai. Pengalaman yang cukup menyenangkan bisa menginap di lantai 18 sehingga pemandangan kota Manila terlihat begitu  indah. Di Manila saya tidak banyak jalan-jalan, karena focus ke acara APYE tersebut. Untuk hari pertama yang memang free time, maka saya dan teman-teman mencoba mencari makana halal, kami pergi ke SM Mega Mall, Mall yang begitu luas, kami cukup kesulitan mencari restoran halal, karena kegighan bertanya kepada padpao (polisi) maka kami berhasil menemukan restoran halal dengan nama The Halal Guys. Setelah makan, kami balik ke hotel untuk istirahat. Pada hari Jumat, tanggal 15 Januari adalah kegiatan konferensi, paginya kami sarapan di Lantai empat. Saya dan teman-teman muslim adalah orang yang sangat pemilih makanan pada saat itu, karena kami takut makan “Pork” alias daging babi. Meskipun ada ayam, namun tidak disembelih dengan cara Islam, maka saya tidak selera menyantapnya. Saya Cuma makan nasi dan ikan asin, yang penting kenyang dan halal. Setelah itu saya dan teman-teman ke ADB Headquarter untuk mengikuti acara konferensi. Karena hari Jumat, maka kami pergi melaksanakan Shalat Jumat. Di Negara mayoritas non muslim sangat sulit menemukan mesjid, setelah berusaha, akhirnya kami menemukan mesjid yang terletak dekat sebuah pusat perbelanjaan, namun yang mirisnya masjid tersebut berada di Basement, tempat yang tidak layak.  Pada hari Sabtu, kami kembali mengikuti konferensi dan hari minggunya saya terbang ke Bangkok, Thailand.

Bangkok, Thailand

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Itulah prinsip saya ketika pergi ke luar negeri, saya belum puas sebelum mendapatkan cap stempel dari imigrasi Thailand, karena saya memang ingin berkunjung ke Negara gajah putih ini. Saya terbang dari NAIA pada hari Minggu, pukul 08:20 pagi dan sampai bandara Suvarnhabumi (dibaca:Suvarnhabum) pada jam 10 waktu Indonesia Barat, karena waktu Bangkok sama dengan WIB. Setelah sampai di Bandara Suvarnhabumi, saya naik Sky Train dengan tarif 40 Bath (16000 Rupiah) tujuan kami adalah ke stasiun Rachaprarop, karena kami telah memesan Hostel dekat Rachaprarop Road. Setelah sampai di stasiun Rachaprarop, kami langsung mencari Link Corner, nama hostel tujuan kami. Begitu beruntungnya ketika saya melihat hostel tersebut berada bersebelahan dengan stasiun Rachaprarop. Kami langsung Check In, setelah itu kami langsung menentukan perjalanan selanjutnya, yaitu Chatucak Market, pasar tradisional terbesar di Bangkok dan hanya dibuka pada hari Minggu, pasar yang menyediakan souvenir untuk wisatawan serta sangat memanjakan mata melihat dagangan di pasar ini. Perut sudah mulai lapar, kami lansung mencari makanan halal di pasar ini, kami bertanya kepada orang-orang yang kami temui, kami disuruh membeli Kebab Turki, namun kami tidak menemui tempat penjualan kebeb tersebut. Setelah itu kami bertanya pada polisi lalu kami dituntunt ke restoran halal. Polisi yang begitu ramah. Setelah itu saya pesan makanan dengan lauk Paha Ayam, biaya sekali makan 100 Bath(meskipun minta tambah nasi).

Setelah itu, kami pulang ke hostel naik MRT. Saya sangat senang naik MRT/LRT/Monorail/skytrain karena kereta ini sangat tepat waktu dan tidak ada macet. Mungkin ini juga salah satu penyebab banyaknya turis yang datang ke sini. Pada hari kedua, kami pergi ke Wat Pho, Arun, dan Grand palace. Untuk mencapai tempat tersebut, kami harus naik MRT dan kapal boat. Untuk kapal boat, dikenakan tarif 150 Bath untuk seharian, meskipun naik berulang-ulang. Wat Pho, Arun, dan Grand palace adalah tempat wisata yang sangat terkenal di Thailand, kami puas-puas berfoto disini, meskipun cuaca Bangkok sangat panas, namun saya tetap semangat untuk mengunjungi setiap tempat wisata disini. Namun saya cukup kecewa tidak bisa melihat floating market, pasar terapung yang cuma dibuka setiap akhir pekan. Sore pun datang, saya balik ke Hostel untuk istirahat. pada hari ketiga, trip saya adalah MBK Mall. Mall recommended teman saya, karena katanya banyak barang-barang murah di mall ini. Letak mall ini dekat national stadium, kami langsung kesini, untuk membeli souvenir dan mencari makanan halal di MBK Food. Makanan hala disini cukup murah, hanya 40 Bath seporsinya, jauh beda dengan harga di Chatucak Market. Setelah itu, saya merasa bosan keliling mall ini, kami memutuskan untuk kembali ke hostel, dan pada hari keempat saya cuma santai di kamar hingga jadwal check out. Setelah check out, saya langsung ke Bandara suvarnhabumi, penerbangan sebenarnya jam 21:10, saya nyantai-nyatai di Musala bandara yang sangat bagus dan bersih hingga jam 19:00 kami check in. setelah itu kami terbang ke Negara terakhir pada trip ini, yaitu Singapore.

Singapore

Kami ke Singapore menaiki pesawat Jet Star dari Bangkok, saya mendarat di Changi Airport jam 00:30 Waktu Singapore. Saya lansgung ke imigrasi, pengalaman yang berkesan di imigrasi Singapore adalah saya sempat ditahan sebentar karena nama saya ke arab-araban. Pihak imigrasi bertanya, kenapa nama saya Yaser Arafat? Saya jawab saja karena orangtua saya yang memberi. Pihak imigrasi memeriksa paspor saya, melihat keabsahannya dan mengintrogasi saya dengan pertanyaan ada apa ke Singapore. Untung saya sudah memiliki tiket Batam Fast untuk pergi ke Batam, serta Tiket pesawat Batam-Padang. Dengan bukti tersebut saya dapat menjawab kalau saya Cuma transit sebentar di Singapore dan selanjutnya berangkat ke Batam. Saya tidur di bandara sampai jam 6 pagi, setelah itu saya keliling-keliling bandara yangt dikenal dengan bandara terbaik di dunia. Changi airport terdiri dari tiga terminal, saya berada di terminal 1. Luas sekali bandara changi ini, sehingga untuk ke terminal 3 saya harus naik sky train. Setelah puas mengelilingi setiap terminal, maka saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Marlion Park, dimana terdapat ikon Singapore berupa kepala singa. Setelah itu saya pergi ke Front harbor untuk menyebrang ke Batam. Sekitar 45 menit saya nyampai di Batam dan langsung ke bandara Hang Nadim. Nasib mujur terus menghampiri saya, saya menghubungi teman semasa Sekolah yang bekerja di Bandara ini, saya diajak tidur di kontrakannya. Karena sesekali ke batam, maka saya di ajak main ke batam center. Setelah itu malam semakin larut, dan saya pun balik istirahat dan tidur. Paginya saya diantar ke bandara dan langsung naik pesawat, karena saya telah di check ini oleh teman saya tersebut. Saya dikasih kursi VIP, karena teman saya tersebut bekerja di maskapai Lion Air yang kebetulan saya menaiki maskapai tersebut.
Itulah pengalaman perjalanan saya yang lamanya kurang lebih dua minggu. Sebuah hal yang sangat menyenangkan, penuh pengalaman berkesan, serta membuat saya yakin setiap kita memiliki kesempatan ke luar negeri, yang penting ada niat. Untuk saat ini, paspor saya telah mendapat cap stempel sebanyak 10 buah, itu merupakan hal luar biasa untuk pertama kali ke luar  negeri. Semoga teman-teman yang memiliki mimpi bisa mewujudkan mimpinya ke luar negeri.

Teman-teman saya untuk trip ini adalah Rizqi Akbar dari jurusan Teknik Elektro, Widia Astuti dan Syafni Wilma dari THP, dan saya Yaser Arafat, mahasiswa Sosiologi. Spadi Sosiologi!!