Hari
ini aku cinta mentari, cahaya hangatnya yang begitu lembut membelai tubuh ini,
serasa kebahagiaan yang dihantarkan. Matahari aku merindukannya setiap malam,
aku rindu datangnya pagi, karena malam yang kulalui terasa panjang,.
Ya karena
aku rindu matahari. Matahari senyummu tak mampu aku pandang, seakan aku tak
pantas memandangi indahnya senyumanmu. Jika orang-orang merindukan rembulan,
maka aku tidak, karena rembulan adalah sebuah ilusi, kebohongan, dan cahayanya
begitu penipu. Sedangkan engkau matahari, engkau terlahir alami, apa adanya,
tidak pernah membohongiku.
Matahari
adalah sebuah analogi dari seseorang yang aku sayangi, rindukan, dan cintai
dalam diam ini. Aku serasa diberikan kehangatan jiwa, kelembutan tutur kata
yang menyentuh hati ini, manjanya yang menularkan rasa bahagia. Matahari,
menggambarkan sang pujaan hati, yang aku tak mampu memandang wajahnya,
senyumannya yang begitu indah. Aku menyangi dalam diam, menyebutnya dalam doa,
dan dirimu hadir dimimpiku.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar