Rabu, 27 Maret 2013

Kunci sukses dalam berorganisasi

Organisasi adalah salah satu aspek penunjang kesuksesan seseorang atau sebuah perusahaan. Untuk itu butuh keahlian khusus dalam me-manage sebuah organisasi agar organisasi tersebut bisa tumbuh dan menjadi kekuatan dalam menunjang keberhasilannya. Peran seorang pemimpin sangat menentukan bagi kemajuan sebuah organisasi. Kepemimpinan yang bagus juga akan berimbas pada kinerja anggota yang bagus dan sebaliknya pemimpin yang kurang bagus juga berimbas pada kinerja anggota yang kurang maksimal atau tidak sepenuh hati menjadi anggotanya. Disini saya punya tips kunci sukses dalam berorganisasi berdasarkan pengalaman saya menjadi seorang ketua dan pengetahuan dari berbagai literatur dan berbagai forum dikusi.
Kunci sukses berorganisasi dapat saya singkat dengan "DIA PITAK K-3". Kunci sukses ini mencakup semua aspek yang menunjang keberhasilan sebuah sistem dalam berorganisasi.
D : Disiplin

Cerdas Bernarasi, Cergas Beroras

Tulisan ini sejujurnya terinspirasi dari buku yang ditulis Asep Samsul M. Romli berjudul Lincah Menulis Pandai Bicara. Itulah gunanya membaca, dari sana kita mendapat inspirasi baru dan menghasilkan karya yang barangkali lebih segar. Dalam konteks itulah, tulisan ini hadir buat semua Kompasianer.

Kamis, 21 Maret 2013

Cara Membuat Karya Tulis (Makalah) yang Baik & Benar

Karya tulis ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi yang merupakan hasil pengamatan dan penelitian, seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.

Ciri-ciri khusus karya ilmiah sebagai berikut :
1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat diterima akal sehat.
2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang berkesinambungan.
3. Objektif, yaitu disajikan apa adanya.
4. Tuntas, yaitu semua masalah dikupas secara terperinci dan lengkap.
5. Kebenaranya dapat diuji.
6. Berlaku umum bagi semua populasi.
7. Memakai bahasa yang baku sesuai kaidah bahasa.

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar

Berikut ini saya akan berikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka atau daftar acuan yang baku dari berbagai sumber referensi.


Khusus untuk penulisan nama:
  1. nama paling belakang berada didepan sisanya berada setelahnya. Contoh nama asli Zain Farhan Soleh, ditulis Soleh, Zain Farhan
  2. jika pengarangnya ada dua atau tiga, belakangnya diakhiri titik lalu diberi koma, penulisan nama pertama dibalik seperti nomor 1, tapi nama kedua dan seterusnya tidak perlu dibalik. contoh pengarangnya ada D.W.Anderson, V.D. Vault, dan C.E. Dickson maka ditulis Anderson, D.W.,V.D. Vault, dan C.E. Dickson
  3. jika pengarangnya lebih dari 2, tulis salah satu pengarang lalu tulis dkk dan pisahkan dengan koma.
Beberapa contoh penulisan daftar pustaka atau daftar acuan yang baku dari berbagai sumber referensi:

Cara membuat Daftar Pustaka otomatis dengan MS Word 2007


Disela masa pengangguran, ku coba berbagi info. Saya kali ini akan coba berbagi tentang cara membuat Daftar Pustaka otomatis dengan MS Word 2007. Pengetahuan ini Cuma saya dapatkan kebetulan, dari pada kebanyakan bengong. Pada versi MS Word sebelumnya sepertinya belum punya fitur ini, apa iya ya? Pedoman Pembuatan Daftar Pustaka bermacam-macam, kadang-kadang tergantung pedoman institusi anda. Namun, bila anda telah mengerti prinsip pembuatannya di MS Word, pada finishing anda dapat memodifikasinya sesuai dengan Pedoman Penulisan Daftar Pustaka di Institusi anda. Bila literature yang anda gunakan hanya sedikit, memang kadang terkesan membuang energi, tapi pengetahuan ini akan sangat bermanfaat bila literaturnya banyak dan sering dikoreksi oleh pembimbing, sehingga kita terkadang harus menyisipkan literatur baru dan membuang literatur yang lain. Rese’ Pisan seh!!

Jumat, 08 Maret 2013

Cara Menulis Latar Belakang Penelitian

Latar Belakang adalah poin terpenting dalam penulisan laporan karya tulis ilmiah; skripsi atau Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena Latar Belakang merupakan gambaran dari seluruh isi laporan. Pembaca akan membaca seluruh laporan jika penyajian Latar Belakang menarik pembaca atau bahkan langsung menilai kualitas laporan hanya berdasarkan pennyajian Latar Belakang.

Pengaruh Latar Belakang terhadap kualitas laporan yang sangat besar memberikan rambu-rambu untuk tidak sembarangan dan tidak asal panjang dan lebar. Penulisan Latar Belakang harus memuat beberapa poin penting dengan alur sebagai berikut :


1. Fenomena / Issue terbaru
Mengemukakan berbagai keadaan di masyarakat atau di kalangan tertentu yang berhubungan dengan masalah yang akan di teliti. misalnya berbagai kebijakan pemerintah, issue pendidikan, kenakalan remaja, prestasi siswa dll


2. Kondisi Ideal didukung Teori-teori terbaru
Mengemukakan kondisi yang diharapkan oleh siswa, masyarakat atau pemerintah didukung oleh pemaparan berbagai kajian teori yang merujuk kondisi yang diinginkan atau kondisi yang seharusnya.

3. Kondisi Empiris
Mengemukakan kondisi yang terjadi terhadap obyek yang akan di teliti disertai berbagai bukti yang mendukung terhadap pengungkapan kondisi tersebut.

4.Penemuan Masalah
Berdasarkan pengungkapan kondisi ideal dan kondisi empiris (No. 2 dan No. 3) di atas maka akan muncul ketimpangan antara keduanya yang kemudian akan di analisis dan di teliti.

5. Alasan Penelitian
Pada bagian akhir penulisan Latar Belakang kemukakan pentingnya penulisan dan pentingnya pemilihan permasalahan yang di teliti serta  

Demikian beberapa hal penting dalam penulisan Latar Belakang dalam penulisan laporan karya ilmiah baik skripsi maupun laporan PTK.

Selasa, 05 Maret 2013

Makan Bajamba Tradisi Rang Piaman Kabupaten - Kab. Padangpariaman




Jamba
Padangpariaman,--- dari duaratus jamba masyarakat diantarkan ke Masjid Raya Sungai Durian, sejak pagi sampai menjelang sholat Ashar, silih berganti.

Ada yang diantarkan sendiri dari rumah, dengan menjunjung di atas kepala sambil jalan kaki, ada memakai mobil bahkan minta dijemput oleh pemuda yang menjadi petugas penjemputan.
Jamba itu merupakan hajat kaum ibu-ibu, dengan sajian beraneka masakan dan tampilan untuk dimakan bersama, sebagai puncak tradisi peringatan Maulud Nabi di Nagari Sungai Durian, Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (3/3/2013) kemarin.

Jamba tersebut nyaris memadati ruangan masjid, disusun oleh petugas. Setiap jamba hampir berisi bermacam masakan, jenis gorengan, gulai dan berupa sayur, termasuk penganan penutup. Selain dilengkapi nasi putih untuk santap beberapa orang.

Masing-masing jamba tetap menyajikan “kapalo jamba” yakni menu utama diantara sajian masakannya. Biasanya gulai kepala ikan atau sekaligus ikan besar satu ekor seberat 1-2 kilo yang dipanggang diberi bumbu.

Acara makan bajamba rang Sungai Durian ini dilaksanakan sesudah sholat Ashar, merupakan puncak prosesi yang sudah dimulai sebelumnya dengan pelaksanaan badikia (berzikir) sarafal anam, sebelum pkl 00 wib Sabtu malamnya sampai waktu sholat Subuh hari Minggu.

Kemudian dilanjutkan lagi pada pagi Minggu, dan menjelang masuk sholat Zhuhur basyarakal. Kemudian siap sholat Ashar diisi penampilan salawat dulang, yang mendendangkan kiasan-kiasan pedoman hidup sehari-hari, yang disampaikan terkadang melalui pantun jenaka.

Beberapa ibu-ibu pengantar jamba, saat diminta keterangannya mengenai tradisi mengantar jamba di waktu bulan maulud, umumnya menyampaikan rasa senangnya meskipun keluar biaya ratusan ribu untuk membuat sajian itu.

“Yang membuat kami senang dan puas, kalau jamba kami menempati urutan di depan saat disusun dalam masjid. Kemudian disantap mereka yang kami anggap orang terhormat dan habis, berarti masakan kami memang enak dan disukai,” ungkap Etek (49) dengan wajah bahagia.

Ratusan masyarakat tua muda, laki-laki perempuan, Nagari Sungai Durian dan undangan memadati lokasi meskipun cuaca terik dan udara panas. 2 tenda besar dipasang dipadati mereka yang turut memeriahkan pelaksanaan maulud.

Pihak panitia juga menyediakan di teras masjid hidangan yang bisa dinikmati undangan atau masyarakat menjelang makan bajamba. Disajikan antara lain rendang dan gulai daging sapi potong berupa bagian dari 20 ekor sapi yang disembelih, selama 3 hari penyembilahan Kamis, Jumat dan Sabtu, sekaitan aqiqah massal yang dilaksanakan masyarakat Sungai Durian di masjid yang sama, serangkaian dari kegiatan maulud ini.

Menurut pantaua di lapangan  sajian menu setiap jamba sudah bervariasi dewasa ini. Kemudian penataan jamba pun umumnya banyak dikreasikan agar terlihat menarik yakni, susunan setiap piring dan penempatan kapalo jamba di setiap jamba. Sementara sajian-sajian menu tradisi yang selalu disajikan di waktu maulud masih banyak terlihat pada sejumlah jamba. Menu-menu yang spesifik dan sederhana masakan rumahan.

Bangunan jamba yang terbuat dari bingkai kayu, tempat penyusunan sajian sehingga satu paket masih mempertahankan khas tradisi sampai kini. Dilengkapi dengan kain penutup di bagian puncaknya berupa kain lapak, berbahan beludru bersulam emas, bermanik-manik dan di sejumlah sisi dipasang kaca cermin. SitinjauNews

SitinjauNews

140 Orang Akikah Sekaligus


140 Orang Akikah Sekaligus

PATAMUAN — Sepertinya pesta, akikah berlangsung di Sungai Durian. Ada 20 sapi yang disembelih untuk itu. Jika satu sapi untuk tujuh orang, maka 20 ekor tersebut peserta aqikahnya 140 anak di Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman.


AKIKAH

Penyembelihan dilakukan dua kali. Kamis 10 ekor dan Jumat (1/3) 10 ekor lagi. Semua peserta aqikah menyerahkan daging sapi tersebut buat keperluan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid itu pada Sabtu dan Minggu.
Zulkarnidi, panitia maulid mengatakan, sepanjang sejarah inilah aqikah terbesar. Di samping dibagikan kepada masyarakat peserta, dagingnya juga digunakan buat kepentingan maulid.
Dia melihat, situasi itu mencerminkan betapa kesadaran masyarakat sangat tinggi dalam beragama. Karena aqikah hal yang dianjurkan dalam beragama.
“Dagingnya juga dibagikan lewat kupon buat kepentingan masyarakat yang berhak menerimanya. Masing-masing peserta aqikahnya membayar Rp700 ribu. Itu lengkap sekalian biaya operasional penyembelihannya oleh panitia,” ujar dia.
Menurut Zulkarnidi, yang ikut aqikah tidak semua anak yang baru lahir. Tetapi orang yang sudah berumur lanjut juga ada yang ikut, karena belum sempat diaqikahkan orangtuanya. Dengan banyaknya peserta yang ikut tahun ini, jelas meringankan biaya peringatan maulid.
Sebab, masyarakat yang pada saat maulid membawa nasi dan makanan ke masjid. Dia menyebutkan, setiap kali peringatan maulid selalu dilakukan penyembelihan aqikah.
Bustanul Arifin Khatib Bandaro, mengemukakan warga yang berminat untuk bisa mengaqikahkan anaknya di masjid itu, karena daging aqikah diserahkan kepada masyarakat dan untuk jamuan makan bersama.

Sumber: Harian Singgalang

Sabtu, 02 Maret 2013

Apa Sih Penalaran Unand Itu?


PENALARAN


"Pecahan" Benua Purba yang Hilang Ditemukan

"Pecahan" Benua Purba yang Hilang Ditemukan
Trond Torsvik Daratan di Bumi dahulu pernah tergabung dalam benua purba bernama Rodinia. Kini, ilmuwan menemukan pecahan benua purba yang hilang tersebut.
 
Sampai 750 juta tahun yang lalu, daratan di Bumi hanya terdiri dari satu benua sangat besar yang bernama Rodinia.

Benua itu mengalami pergeseran dan pergerakan terus-menerus sampai menjadi benua modern seperti sekarang ini. Salah satu penyebab terjadinya "perpecahan" benua adalah peristiwa letusan gunung berapi yang terjadi 9 juta tahun lalu.

Salah satu kondisi yang bisa menggambarkan keadaan saat itu adalah jarak India dan Madagaskar. Saat itu, India adalah tetangga Madagaskar. Berbeda dengan saat ini, keduanya terpisah ribuan kilometer.

Baru-baru ini, peneliti dari University of Oslo berhasil menemukan bukti keberadaan benua purba tersebut. Mereka menemukan bukti keberadaan semenanjung Mauritia yang menghubungkan daratan India dengan daratan Mauritius di masa lampau.

Tim peneliti yang diketuai Prof Trond Torsvik dari University of Oslo, Norwegia, menemukannya berdasarkan hasil analisis kandungan material dari sampel butiran pasir yang diambil dari pantai di Mauritius.

"Dari ekstraksi sampel pasir pantai yang kami miliki, kami menemukan kandungan zircon. Kandungan ini adalah sesuatu yang hanya ditemukan pada kerak benua. Kandungan ini menunjukkan usia yang sangat tua," kata Torsvik, yang dikutip oleh BBC, Senin (25/2/2013).

Kandungan zircon berusia antara 1.970 dan 600 juta tahun. Tim berpendapat, kandungan ini merupakan ciri keberadaan daratan purba yang terangkat ke permukaan karena ledakan gunung berapi.

Dengan adanya temuan ini, Torsvik percaya kalau potongan daratan Mauritia berada kira-kira 10 km di bawah permukaan Mauritius dan di dasar Samudra Hindia. Ia juga meyakini bahwa masih ada benua purba "pecahan" yang masih bertahan sampai saat ini.

"Seychelles tersusun dari batuan granit, yang ada di kerak bumi, yang saat ini dapat ditemukan di tengah-tengah Samudra Hindia," ungkap Torsvik.

"Pada masa lalu, Ia terletak di atas Madagaskar, dan mungkin ukurannya jauh lebih besar. Masih banyak lagi pecahan-pecahan dunia purba yang bisa kita temukan," tambahnya.

"Kami membutuhkan data seismik yang dapat menggambarkan mengenai struktur (dari benua purba), yang akan menjadi bukti paling kuat. Anda bisa saja menggalinya dari dasar Bumi, tapi biayanya akan sangat besar," urai Torsvik lagi.

Ia juga menambahkan bahwa masih diperlukan lebih banyak kajian untuk menggali informasi mengenai apa yang tersisa dari benua yang hilang ini.
Sumber :
Editor :
yunan (okezone.com)