Disela masa pengangguran, ku coba berbagi info. Saya kali ini akan coba berbagi tentang cara membuat Daftar Pustaka otomatis dengan MS Word 2007. Pengetahuan ini Cuma saya dapatkan kebetulan, dari pada kebanyakan bengong. Pada versi MS Word sebelumnya sepertinya belum punya fitur ini, apa iya ya? Pedoman Pembuatan Daftar Pustaka bermacam-macam, kadang-kadang tergantung pedoman institusi anda. Namun, bila anda telah mengerti prinsip pembuatannya di MS Word, pada finishing anda dapat memodifikasinya sesuai dengan Pedoman Penulisan Daftar Pustaka di Institusi anda. Bila literature yang anda gunakan hanya sedikit, memang kadang terkesan membuang energi, tapi pengetahuan ini akan sangat bermanfaat bila literaturnya banyak dan sering dikoreksi oleh pembimbing, sehingga kita terkadang harus menyisipkan literatur baru dan membuang literatur yang lain. Rese’ Pisan seh!!
<!-- more -->
- Tempatkan cursor pada akhir kalimat kutipan referensi. Klik menu : Reference à Insert Citation à Add New Source à
tentukan Type of Source à
Isi yang Lengkap, selengkap mungkin à OK. Agak ribet sih, tapi jangan khawatir, anda cukup isi sekali tiap literatur yang digunakan. Jadi isilah setiap awal anda mengkutip kalimat dari literatur. Anda tinggal mengatur STYLE sesuai kebutuhan. Contoh:
Hasilnya: (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference – DAFTAR PUSTAKA DISUSUN BERDASARKAN URATAN KEMUNCULAN LITERATUR)
Hasilnya: (bila Style-nya APA –DAFTAR PUSTAKA DISUSUN BERDASARKAN ALFABET PENGARANG)
- Bila ada kalimat di kutip dari beberapa literatur, anda harus meletakkan cursor di belakang literatur pertama(DI DALAM KURUNG). Selanjutnya seperti sebelumnya, isi daftar baru (Reference à Insert Citation à Add New Source).
Bila Literatur yang ingin ditambahkan telah anda masukkan sebelumnya, anda cukup meng-klik-nya pada list Insert Cititation. Contoh:
Hasilnya: (bila Style-nya APA)
- Selanjutnya, MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA. Letakkan cursor pada tempat yang anda inginkan. Beri Judul. Selanjutnya Klik menu : Reference à Bibliography à Insert Bibliography
Hasilnya: (bila Style-nya APA)
Kepustakaan Stevens, L. M., Lynm, C., & Glass, R. M. (2008). Hypertension. Retrieved August 3, 2008, from JAMA: http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914 Wetzler, M., Byrd, J., & Bloomfield, C. (2005). Acute and Chronic Myeloid Leukemia. In D. L. Kasper, E. Braunwald, A. Fauci, S. Hauser, D. Longo, & L. Jameson, Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: McGraw-Hill Professional. |
Kepustakaan
1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008. [Cited: August 3, 2008.] http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.
2. Wetzler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.
|
- Setelah posisi ini, anda tinggal mengedit seperlunya isi Daftar Pustaka, sesuaikan dengan Pedoman Penulisan Daftar Pustaka di Institusi anda. Apabila anda akan menyisipkan literature baru diantaranya, anda tinggal menambahkan sesuka hati. Bila semua kutipan telah dilengkapi dengan masing-masing literatur, anda tinggal meng-UPDATE. Caranya:
Saat
jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi
tekanan pada dinding arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi
saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu. Peningkatan tekanan
darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa
mengakibatkan maslah serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal
ginjal dan kebutaan.(1; 2)
Kepustakaan 1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008. [Cited: August 3, 2008.] http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.
2. Wetzler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.
|
Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu (1). Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan (1,2). |
HASILNYAnya : (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference)
Saat
jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi
tekanan pada dinding arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi
saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu (1). Peningkatan
tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang
bisa mengakibatkan maslah serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal
ginjal dan kebutaan. (2; 3)
Kepustakaan
1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic Myelogenous Leukemia and Relaed Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et al. Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill Professional, 2000.
2. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008. [Cited: August 3, 2008.] http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.
3. Wetzler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.
|
Saat
jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi
tekanan pada dinding arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi
saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu (LICHTMAN &
LIESVELD, 2000). Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan
pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti
stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan (Stevens, Lynm,
& Glass, 2008; Wetzler, Byrd, & Bloomfield, 2005).
Kepustakaan LICHTMAN, M. A., & LIESVELD, J. L. (2000). Chronic Myelogenous Leukemia and Related Disorders. In E. Beutler, M. Lichtman, B. Coller, T. Kipps, & U. Seligsohn, Williams Hematology (6th edition ed.). New York: McGraw-Hill Professional.
Stevens, L. M., Lynm, C., & Glass, R. M. (2008). Hypertension. Retrieved August 3, 2008, from JAMA: http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914
Wetzler, M., Byrd, J., & Bloomfield, C.
(2005). Acute and Chronic Myeloid Leukemia. In D. L. Kasper, E.
Braunwald, A. Fauci, S. Hauser, D. Longo, & L. Jameson, Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: McGraw-Hill Professional.
|
- Apabila anda hendak mengubah rincian daftar pustaka, misalnya
terdapat kesalahan pengetikan (contoh pd “judul artikel” pd literatur no
1), maka Klik menu : Reference à Manage Source à
pilih literatur pada kotak kanan yang akan di ubah à
EDIT à
edit seperlunya à
OK à yes à Close - Selanjutnya anda harus kembali meng-UPDATE!!
Kepustakaan
1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic Myelogenous Leukemia and Related Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et al. Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill Professional, 2000.
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar