Senin, 15 Januari 2018

Ngasuh Anak

Kali ini saya yang masih bujangan ingin menamparkan pengalaman mengasuh anak.
Helloo.. Masih bujangan kok sok mengasuh anak juga ditulis?  Nah di sini saya belajar dari Dewa Eka Prayoga tentang menembus batas.

Meskipun saya masih bujangan, saya sudah memiliki pengalaman mengasuh anak selama 4 Bulan, kira-kira umur 1 tahun. Ini anak yang saya asuh adalah keponakan saya yang masih batita (bawah tiga tahun). Saya hanya memaparkan tips ketika ponakan menangis, ketika tidak ada orangtua si anak di rumah, dan ketika mengikuti keinginan anehnya sebelum tidur.
Perkenalkan nama saya Yaser Arafat, lulusan salah satu universitas terbaik di pulau Sumatera, jurusan sosiologi.
Sebagai lulusan baru alias freshgrad, saya masih menganggur. Tinggal di rumah kakak tentu harus siap melakukan apapun yang dipercayakan kakak sama saya, termasuk mengasuh ponakan.
Jadi pertama ngasuh ponakan saya agak kebingungan, setelah lama-lama saya terbiasa, bahkan kalau tidak menggendong ponakan sehari saya berasa ada kekurangan. Ciee..
Nama ponakan saya Siti Azizah Nur Kayla, panggilannya Kayla. Anaknya sangat lincah dan liar, tidak bisa diam. Sangat aktif ukuran anak perempuan. Ketika kakak saya dan istrinya ada keperluan keluar, seperti belanja untuk dagang Masakan Padang, si Kayla selalu dititipkan ke saya. Awalnya saya sedikit jengkel sih, harus ngurusin anak kecil yang super aktif. Ketika dia menangis, saya agak bingung membuat dia diam, namun saya tidak pernah patah semangat agar membuat dia diam. Apapun akan saya lakukan untuk membuat si Kayla diam, seperti memberikan mainan, membawa keluar rumah, hingga memberikan dia air untuk di tumpahin dan dibuat mainan.
Setiap pagi, kira-kira jam 7 pagi, tugas saya sudah di mulai dengan mengasuh Kayla. Cara terbaik untuk mengasuh anka kecil tanpa merasakan stres adalah dengan mengajaknya main-main keluar rumah. Biasanya sampai jam 9 pagi saya mengajaknya main keluar rumah, jalan-jalan di jalanan yang masih sepi.
Sabar.. Ya kunci menghadapi anak kecil adalah sabar, banyakin istighfarnya, karena anak kecil itu kemauannya banyak, ingin ini, ingin itu, tidak tau kita capek. Tapi jika sering istighfar dan sabar, maka ini akan bisa teratasi.
Kelakuan aneh sebelum dia tidur di sisi saya adalah memasukan kedua telunjuknya ke mulut saya, sehingga saya harus ikhlas diperlakukan oleh ponakan saya ini. Dengan cara ini dia cepat tidur..
Pengalaman luar biasa ini tidak bisa dimiliki oleh siapapun, karena saya dikasih kesempatan oleh Allah untuk merasakan mengasuh anak kecil ketika masih bujang, membuat saya paham punya anak itu tidak semudah yang dilihat. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar