Suasana Di Pasar Baru, Kota Bandung. |
Mengapa
harus Bandung?? Karena saya dalam dua tahun ini pergi ke Kota Bandung untuk mengisi
liburan dengan membantu saudara saya di pasar dekat Kota Bandung. Disini saya
ingin membedakan atau membandingkan antara karakteristik dan perbedaan cara
berdagang warga di Kota Padang dengan warga Kota Bandung.
Di Kota Padang, khususnya di pasar raya yang merupakan pusat perdagangan di Kota Padang,
apabila kita menyusuri pasar raya ini, maka kita akan merasakan betapa
bisingnya pasar raya ini, para pedagang bersuara lantang menawarkan barang
dagangannya ke warga msyarakat yang lalu lalang di pasar raya, tidak kenal
panas dingin, laki-laki maupun perempuan sangat aktif menawarkan barang
dagangannya, karena prinsip orang Padang adalah, jika mau dagangan cepat laku,
harus aktif menawarkan barang dagangan. Hal inilah yang membuat pasar raya
sangat bising oleh suara pedagang.
Beda
Padang beda hilalang, lain lubuk lain ikannya. Pepatah ini mungkin pantas
disematkan untuk Kota Padang dan Kota Bandung, kita telah membahas Kota Padang,
sekarang Kota Bandung bakal kita bedah karaketistik pedangangnya dari segi cara
menawarkan barang dagangannya. Ketika saya di Bandung, saya memperoleh sebuah
pemandangan dimana para pedagang di Kota Bandung beda jauh dengan Kota Bandung
dalam hal menawarkan barang dagangannya. Di Kota Bandung, pedagang cendrung
bersikap santai dalam berdagang, mereka tidak menawarkan seperti halnya yang
dilakukan pedagang Kota Padang. Tidak ada kebisingan yang dirasakan ketika kita
memasuki pasar-pasar di Kota Bandung. Hal positifnya adalah kita merasa tenang
dan nyaman di pasar.
Namun
kebiasaan warga Kota Padang dalam menawarkan barang dagangannya juga memiliki
sisi positif, yaitu barang dagangan cepat laku, dan buktinya pedagang asal Padang
sering kita lihat sukses dalam berdagang.
Cuma
itu sedikit dari banyak oleh-oleh dari saya dari Kota Bandung, semoga
bermanfaat. :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar