Saya sangat menyesal
tidak ikut organisasi ketika saya duduk dibangku sekolah, hal ini karena saya
terlalu mengejar nilai (hard skill) sehinga saya tidak mau diganggu dengan
kegiatan-kegiatan organisasi. Memang sistem pendidikan yang mengutamakan nilai
sekolah yang membuat siswanya lebih berorientasi nilai sehingga mengabaikan
soft skill, padahal soft skill ini sangatlah penting dalam kehidupan
sehari-hari. Setelah memasuki perguruan tinggi, saya selalu medengar betapa
pentingnya soft skill, iming-iming manfaat organisasi, serta pihak kampus
membabi-buta menyuruh mahasiswa ikut organisasi.
Saya yang latar
belakang tidak pernah ikut organisasi sekalipun jadi bertanya-taya, apa sih
manfaat organisasi? Apakah itu soft skill? Saya mulai linglung melihat teman-teman
yang selalu membicarakan organisasi, dan minat yang mereka inginkan. Saya juga
cari tahu organisasi-organisasi apa saja yang ada dikampus saya, dan kebetulan ada kakak kelas saya waktu SMA
menjadi pengurus sebuah organisasi, yaitu Unit Kegiatan Mahasiwa Penalaran.
Melalui informasi yang
saya dapat dari kakak kelas saya tersebut, saya akhirnya berminat masuk
organisasi tersebut. Sekarang, sudah setahun kepengurusan saya di Unit Kegiatan
Mahasiswa Penalaran ini. Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran atau yang disingkat
dengan UKMP adalah sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang karya
tulis ilmiah. Sebagai mahasiswa, saya tentunya ingin sekali belajar menulis,
sehingga pada saat menjadi mahasiswa baru di Universitas Andalas, saya banyak
mendengar cerita dan informasi mengenai UKM ini.
Selama saya berproses
di UKM penalaran, saya mendapat banyak pengetahuan dan ilmu baru, baik yang
mendukung secara akademis, maupaun non akademis. Saya tau bagaimana struktur
organisasi, cara bekerjasama dalam tim, dan cara berkomunikasi. Meskipun saya
belum bisa sepenuhnya, namun ilmu yang telah saya peroleh membuat saya pantas
mengucapkan syukur pada Allah S.W.T.
Saya juga sering
melakukan kesalahan saat berproses di UKMP ini, terkadang saya salah dalam
berbicara, bersikap, tidak menghargai orang yang lebih tua, dan banyak lagi
kesalahan-kesalahan yang saya lakukan hingga saya mendapatkan banyak kritikan
oleh orang-orang disekitar saya. Saya malahan bersyukur telah melakukan
kesalahan dan ditegur teman-teman organisasi, karena melalui itu saya bisa
belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik, sopan, dan saling menghargai. Di
organisasi ini saya bisa berhenti merokok, karena lingkungan yang bersih yang
membuat saya bisa meninggalkan perilaku tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar