Durkheim
merupakan seorang ilmuwan yang sangat produktif. Karya-karyanya adalah The
Division of Labor In Society (1968), Rules of Sociological Method (1965), Moral Education (1973), dan The
Elementary Form of the Relegious (1966), Sociude (1968), dan L’Annee
Sociologique (1896).
Buku
The Division of Labor In Society (1968) adalah salah satu upaya Durkheim untuk
mengkaji gejala yang sedang melanda masyarakat: pembagian kerja. Menurut Durkheim,
terbentuknya pembagian kerja seperti spesialisasi dan pemisahan okupasi adalah
akibat dari penggunaan mesin, modal dan tenaga kerja di bidang industri modern.
Menurut Durkheim, gejala pembagian kerja ini tidak hanya terjadi pada bidang
industri modern, tetapi bisa pula kita lihat di bidang perniagaan, pertanian,
hukum, politik, kesenian, dan keluarga.
Durkheim
membagi masyarakat kedalam dua solidaritas, yaitu solidaritas mekanik dan
solidaritas organik. Solidaritas mekanik dapat dijumpai pada masyarakat yang
masih sederhana (segmental). Pada masyarakat seperti ini belum terdapat
pembagian kerja yang berarti, dengan demikian tidak terdapat kesalingketergantungan
antara kelompok masyarakat, karena masing-masing kelompok dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri. Solidaritas mekanik ini diikat oleh hati nurani.
Lambat
laun pembagian kerja dalam masyarakat terjadi, karena perubahan dari
solodaritas mekanik ke organik. Pada masyarakat organik masing-masing anggota
masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga terjadi
kesalingtergantungan satu sama lain. Solidaritas organik adalah suatu sistem
yang terpadu yang terdiri atas bagian-bagian yang saling ketergantungan,
seperti halnya organisme biologi. Berebda dengan solidaritas mekanik,
solidaritas organik diikat oleh hukum dan akal. Dalam buku The Division of
Labor Durkheim berpendapat arti penting pembagian kerja dalam masyarakat,
karena menurut fungsi pembagian kerja adalah untuk meningkatkan solidaritas,
hal ini karena bagian masyakat saling ketergantungan.
Dalam
buku Rules of Sociological Method (1965) Durkheim menawarkan defenisi
sosiologi. Menurut Durkheim, bidang yang harus dipelajari sosiologi adalah
fakta sosial, yaitu “fakta yang berada diluar individu berisikan cara
bertindak, berpikir dan merasa yang mengendalikan individu tersebut, karena
bersifat memaksa serta mempunyai sanksi yang tegas. Contoh fakta sosial adalah
hukum, moral, kepercayaan, adat-istiadat, tatacara berpakaian, dan kaidah
ekonomi.
Buku
Suicide (1968) merupakan upaya Durkheim untuk mengaplikasikan metode yeng ia
tawarkan dalam Rules of Sociological Method. Dalam buku ini ia menjelaskan
faktor sosial yang menyebabkan suatu fakta sosial yang kongkret, seperti angka
bunuh diri. Durkheim berusaha menjelaskan
sebab-sebab angka bunuh diri dengan mengumpulkan data kuantitatif, dan
kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabel
silang-teknik yang hingga kini masih digunakan untuk meneliti gejala antara dua
variabel, meodenya dinamakan metode penelitian kuantitatif.
Daftar Pustaka
Sunarto,
Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar