Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Gaya hidup merupakan gambaran cara hidup yang dipakai oleh setiap orang dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tesebut hidup dalam masyarakat disekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. Gaya hidup seseorang dapat digambarkan melalui bagaimana ia berpenampilan (styles), tempat tongkrongan,
makanan dan minuman yang dikonsumsi dan sebagainya. Mahasiswa merupakan kaum intelektual memiliki beragam gaya hidup yang disesuaikan berdasarkan kelas sosialnya, mahasiswa yang memiliki kelas sosial menengah keatas tentunya gaya hidupnya akan berbeda dengan gaya hidup mahasiswa yang berada di kelas menengah kebawah. 

            Salah satu contoh gaya hidup mahasiswa yang dapat kita lihat adalah gaya hidup yang dijalani oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, seperti tempat tongkrongan dan cara berpenampilan. Mahasiswa Fakultas Pertanian memiliki gaya yang khas dibandingkan mahasiswa fakultas lain yang ada di Universitas Andalas  seperti Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fisip.

            Fakultas Pertanian memiliki tiga prodi/jurusan yaitu Agroekoteknologi, Agribisnis dan Ilmu Tanah yang mana gaya hidupnya sehari-hari juga berbeda. Seperti mahasiswa Jurusan Agroekoteknolog, mahasiswa ini memiliki gaya hidup yang unik seperti dari segi styles sering menggunakan pakaian yang apa adanya dan sedikit berantakan. Hal ini dipicu oleh kegiatabn mereka yang terlalu sibuk dengan praktikum dan laporan, dari Senin sampai Minggu mereka masih tetap praktikum dan pada malam harinya mereka begadang untuk mengerjakan laporan sehingga mereka tidak punya waktu untuk memperhatikan penampilannya, sehingga tidak terlalu memperhatikan penampilan, jika dibandingkan dengan jurusan Agribisnis. Mahasiswa jurusan ini lebih styles begitu juga dengan mahasiswa Ilmu Tanah, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jadwal kuliah mereka yang lebih santai, tugas dan laporan yang sedikit.

Jika dilihat dari tempat tongkrongan mahasiswa Agroekoteknologi lebih sering nongkrong di kafe biro dan perpustakaan (mengerjakan laporan), sedangkan mahasiswa Agribisnis di kafe Salsa Fakultas Pertanian, dan Ilmu Tanah sering nongkrong di kafe Biro dan labor, alasan  kenapa mereka sering berada di labor karena jadwal praktikum yang tidak teratur dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk fokus dalam praktikum, urusan styles bagi mahasiswa pertanian bukanlah menjadi hal yang nomor satu. 

Selain hal diatas, faktor lain yang mempengaruhi gaya hidup mahasiswa di Fakultas Pertanian adalah kelas sosial mahasiswa tersebut. Bagi mahasiswa yang kategori kelas menengah ke atas akan sering duduk di kafe, menghabiskan waktu luang dengan kesenangan. Sedangkan mahasiswa yang berada di lapisan menengah kebawah jarang duduk di kafe, karena memang uang jajan dari orangtuan yang pas-pasan sehingga banyak diantara mereka yang memilih perpustakaan tempat menghabiskan waktu luang. 

Gaya hidup dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, seperti halnya mahasiswa pertanian yang sibuk dengan praktikum dan laporan sehingga banyak yang mengatakan mereka sombong dan tertutup. Namun mereka mereka masih tetap ikut dalam dunia organisasi dilingkungan fakultas maupun universitas.