Sabtu, 13 Desember 2014

Tuhan, Aku Ingin Menjadi Seorang Penulis yang Hebat.

Dalam dunia yang penuh persaingan seperti saat sekarang ini, manusia selalu berada dalam keadaan berkompetisi, tidak ada yang namanya teman abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi. Persaingan yang ketat juga terdapat di dunia pekerjaan, hal ini tentunya disebabkan oleh lapangan pekerjaan yang makin hari makin sempit. Mengajak pemuda menjadi wirausaha muda pun telah di jor-jorkan oleh pemerintah. Saat ini pekerjaann yang banyak diimpikan oleh anak muda adalah menjadi seorang penulis. Memang banyak asumsi yang beredar mengenai pekerjaan sebagai penulis, sang pesimistis beranggapan pekerjaan menjadi penulis tidak menjamin masa depan seseorang, namun sang optimistis berani membantah hal tersebut, tentunya dengan bukti kongkrit berupa insan-insan yang telah sukses menekuni dunia kepenulisan, sebut saja tokoh zaman klasik seperti Buya Hamka
, Marah Rusli, dan tokoh-tokoh pergerakan lainnya seperti Tan Malaka. Begitupun zaman kotemporer ini, terdapat puluhan penulis terkenal yang telah menelurkan puluhan bahkan ratusan buku, seperti Habiburrahman El Shirazy, Ahmad Fuadi, Ahmad Rifa’i Rif’an, Dony Dhirgantoro, Hanum Salabila Rais, dan banyak lagi sang novelis-novelis asli pribumi. Tentunya kehadiran mereka di dunia kepenulisan disertai kesuksesannya telah menyalurkan energi positif yang mampu menggeliatkan dunia kepenulisan tersebut.
 
Tuhan, Aku Ingin Menjadi Penulis Profesional.

Motivasi menjadi seorang penulis memang beragam, ada yang sekedar mengisi waktu luang, berbagi ilmu atau cerita, ingin menjadikan sebagai profesi, atau karena memang hobi dari kecil. Jika ingin menjadi penulis hebat, maka harus menjadikan dunia kepenulisan sebagai profesi, bukan pekerjaan, sebagaimana kita ketahui profesi adalah orang yang ahli dalam suatu pekerjaan, memiliki dedikasi tinggi, dan bekerja dengan hati. Sebagai pemuda yang idealis, aku ingin menjadikan dunia kepenulisan sebagai profesi, mendalami, dan menjadi seorang penulis tanpa ada keterpaksaan, serta mencintai pekerjaan ini. Dalam sebuah acara seminar yang diadakan oleh UKM Penalaran Universitas Andalas, Donny Dhirgantoro mengatakan, dunia kepenulisan merupakan ladang bisnis yang sangat mumpuni pada saat ini, beliau dengan tegas mengatakan bahwa berwirausaha tidak hanya menjual barang-barang yang selama ini kita ketahui, bagi dia menjadi penulis dan menjual hasil karya meruupakan salah satu bagian dari kegiatan berwirausaha.

Menjadi penulis berarti mengabdi dan abadi, benar bahwa jika ingin dikenang sepanjang masa, maka menulislah, hal ini karena karya cipataan kita akan selalu ada walaupun kita telah menjadi tulang-belulang di alam kubur. Buktinya saja seperti Buya Hamka yang sampai saat ini namanya masih dikenang karena peninggalannya berupa tulisan-tulisan yang inspiratif dan mencerahkan. Aku berharap  dan berdoa kepada Allah, aku ingin menjadi seorang penulis yang terkenal, inspiratif, dan salah satu jalan dakwah untuk menyampaikan sebuah kebenaran.

Tuhan, kabulkan doaku. Aamiin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar