Senin, 08 September 2014

Mengenal Karya Tulis Ilmiah


A. Pengertian
Pengertian sederhana karya tulis ilmiah adalah sebuah karangan dalam bentuk tulisan yang dirancang berdasarkan sifat keilmuannya dilandasi pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu. Karya tersebut disusun sesuai dengan metode ilmiah dengan sistematika kepenulisan yang bertumpu pada gaya bahasa ilmiah, sehingga apa yang tertera di dalam karya tulis tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (M. Eko Susilo, 1995:11)

Banyak yang mengatakan bahwa karya tulis ilmiah hanyalah tulisan yang didasarkan pada kajian penelitian empiris yang bersifat ilmiah. Anggapan ini salah besar. Sebab, pada kenyataannya, banyak para ahli, pakar, seperti kalangan akademisi, praktisi yang menyampaikan gagasannya tertulus tidak berdasarkan penelitian empiris. Namun gagasan dalam tulisan tersebut berdasarkan kajian literatur,anallisis ilmiah yang mendalam, namun tidak lepas dari ketentuan ilmiah. Misalnya, karya tulis dalam bentuk makalah, artikel ilmiah, skripsi, dsb.

B. Ciri-ciri Karya Tulis Ilimiah
Sebuah tulisan akan disebut ilmiah jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Eksplisit. Tulisan akan dikatakan ilmiah bila isinya bisa ditangkap dengan jelas oleh pembaca. Bila pembaca tidak bisa memahami berarti tulisan itu tidak layak disebut ilmiah. Dalam hal ini penulis harus menjabarkan pesannya dalam tulisan dengan jernih dan tepat.
2. Rasional. Sebuah tulisan dapat dikatakan ilmiah jika isinya bersifat rasional. Penulis tidak sekedar berapologi dan beropini dalam tulisannya, tetapi juga diselaraskan dengan data dan fakta di lapangan.
3. Kelugasan. Semua yang dipaparkan penulis bersifat penting dan memiliki urgensi. Artinya pembicaraan dalam tulisan ilmiah mengetengahkan hal-hal yang memang pantas.
4. Objektivitas. Sebuah tulisan juga akan dikatakan ilmiah jika isinya sarat dengan nilai-nilai objektivitas (apa adanya).
5. Keseksamaan. Dalam karya tulis ilmiah, penulis ditekankan untuk tidak membuat kekeliruan dalam bentuk apapun, dan sekecil apapun. Bila dalam tulisan banyak kesalahan, maka itu belum ilmiah.
6. Kesinambungan. Semua isi karya tulis ilmiah memperlihatkan kesinambungan sejak dari paragraf pertama (bab pertama) hingga akhir (bab penutup).
7. Ketuntasan. Sebesar atau sekecil apapun persoalan yang dibahas dalam karya tulis, dibahas sampai tuntas tanpa meninggalkan persoalan baru.

C. Pokok-pokok Karya Tulis Ilmiah.
Pokok-pokok karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan penjelasan, maksudnya adalah anda harus membuat para pembaca paham terhadap sebuah persoalan yang anda tulis. Pokok ini akan dicapai jikan karya tulis disusun memberikan pemahaman terhadap pembaca dengan uraian dan pembahasan yang logis dan ilmiah terhadap sebuah permasalah serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
2. Memberikan ide atau penilian. Maksudnya abda mampu memberikan gagasan dan dalam karya tulis ilmiah anda, jadi anda tidak sekedar mendeskripsikan sebuah data tanpa memberikan sebuah pemahaman dari pikiran anda sendiri.
3. Memberikan saran (tawaran). Maksudnya adalah dalam karya tulis  yang membahas sebuah tema, tentu selain anda mengkaji, memberikan penilain ataupun opini, akan lebih ideal apabila anda memberikan saran atau tawaran yang sifatnya membangun.
4. Menyampaikan sanggahan. Maksudnya adalah karya tulis ilmiah juga bisa bertujuan memberikan sanggahan atau penolakan terhadap sebuah opsi orang lain, sikap orang lain, dalam bentuk karya tulis.
5. pemahaman terhadap para pembaca bahwa ide penulis benar-benar sesuai dengan kenyataan riil di lapangan, bukan hanya sekedar bersifat opini ataupun apologi.

D. Fungsi Karya Tulis Ilmiah 
1. Fungsi bagi pembaca. Sebuah karya tulis ilmiah bisa berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan para pembaca dari isi sebuah karya tulis, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan seorang penulis melalui ragam penelitian, penelusuran, pengamatan, serta penalaran ilmiah.
2. Fungsi bagi penulis. Sedangkan fungsi bagi penulis adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis dan menganalisa sebuah fenomena.

E. Macam-macam Karya Tulis Ilimiah 
1. Paper, yaitu karya tulis yang disusun buka sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademik. Namun, karya tulis jenis ini sering digunakan sebagai tugas mahasiswa yang diberikan oleh dosen. Misalnya adalah dalam bentuk makalah yang hanya membahas sebatas suatu permasalahan yang berkaitan dengan matakuliah yang dijlani.
2. Skripsi, yaitu karya tulis yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Karya tulis jenis ini adalah tugas akhir mahasiswa S1 yang berdasarkan hasil studi kepustakaan ataupun hasil penelitian lapangan.
3. Tesis, adalah jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa S2 (program pascasarjana) sebagai syarat mendapatkan gelar magister. 
4. Disertasi, yaitu karya tulis yang disusun oleh mahasiswa progra S3 (doktor) untuk mendapatkan gelar doktor dalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang dijalani di kampus.  Disertasi dipertahankan oleh penyusun atau promenvendus di depan para penguji (guru besar). Jumlah halaman disertasi berkisar antara 200-300 halaman, menggunakan kertas kuarto, dengan pengetikan spasi ganda.

Daftar Pustaka
Waid, Abdul. 2012. Tips Memenangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah. Jogjakarta: Diva Press.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar